Posts

Nadia, Vera dan Poppy

Image
Saat saya masih kuliah dahulu bisa disebutkan termasuk juga salah satunya mahasiswa yang banyak digemari oleh cewek. Muka ganteng dengan dagu kebiru-biruan sebab bulu yang tercukur rapi serta tubuh yang tegap. Terus jelas saja saya seringkali lakukan hubungan seksual dengan beberapa rekan yang memerlukannya. Meski begitu saya masih pilih yang betul-betul sesuai hasrat saya. Dari hubungan-hubungan intim itu, muncul rahasia umum di golongan mahasiswi jika tangkai kemaluan saya panjang serta besar serta yang perlu bertahan lama bersenggama. Tidaklah heran jika tiap akhir minggu ada-ada saja telephone berdering ajak tonton atau acara pesta yang selanjutnya usai dengan jalinan intim. keunikan pada situs judi bola online Kebetulan saya punyai rekan cukup kebanci-bancian. Umumnya orang demikian punyai kenalan yang luas. Sesudah saya lulus serta kerja di satu perusahaan cukup terkenal, rekan itu menghubungi. "Heh, ingin tidak gua kenalin sama pebisnis wanita sebutlah saja namanya Vera ser

Makna Persahabatan - 4

Image
Ruangan kamar mandi itu dengan selekasnya dipenuh oleh gelak tawa serta gurauan-gurauan yang menghidupkan birahi. Gesekan-gesekan, rabaan-rabaan serta remasan-remasan tidak ayal lagi merangsang nafsu terkubur. Saat ledakan-ledakan nafsu itu tidak tertahan lagi, jalan salah satu adalah menyetubuhi ke-2 wanita itu bergiliran. Karena itu dinding-dinding kamar mandi itu juga jadi saksi bisu saya beradu nafsu syahwat dengan Fenny serta Dewi. keunikan pada situs judi bola online Fenny meminta disetubuhi lebih dulu. Saya duduk di pinggir bathtub dengan kemaluanku mengacungkan tegak ke atas. Dewi merangkulku dari belakang hingga buah dadanya yang padat itu melekat erat di punggungku. Fenny mengangkangkan pahanya serta mendekatiku dari depan, bersiap untuk disetubuhi. "Mas Ardy tentu bangga ya, dilayani oleh dua cewek bahenol", kata Fenny tersenyum. "Jelas dong", sahutku. "Pikirkan! Dua cewek Cina, putih mulus, cantik serta bahenol, bisa kusetubuhi berganti-gantian dala

Makna Persahabatan - 3

Image
Kulihat Dewi telah menelentang dengan mata tertutup. Bibirnya sedikit terbuka serta mendesis-desis. Pahanya sudah dibuka lebar-lebar. Kemaluannya merekah merah serta basah oleh cairan vaginanya, dihiasi oleh bulu-bulu hitam lebat di seputarnya. Tangan kirinya berpegangan erat dengan tangan Fenny seolah-olah menimba kemampuan serta suport. Dadanya terlihat bergelora oleh denyut jantungnya. Dia nampak meredam napas. Saya tahu, dia tidak sabar menunggu sensasi indah berpadu dengan diriku. Kuarahkan kemaluanku yang telah menegang serta berkilat-kilat. keunikan pada situs judi bola online Ujung kemaluanku menyingkap perlahan bibir kemaluannya. Dia mendesah nikmat. Lalu perlahan saya menyuruk masuk. Mulutnya makin lebar terbuka. Tangkai kemaluanku yang berkasa itu menerobos dinding-dinding vaginanya yang sudah basah berlendir. Saat setengah tangkai kemaluanku sudah menerobos liang enaknya Dewi, saya stop sesaat serta biarkan ia menikmatinya. Kulihat air muka Dewi yang menggelinjang kesenanga

Makna Persahabatan - 2

Image
Dadaku berdegup kencang, mataku membelalak serta mulutku terbuka. Mimpi apa saya tadi malam? Kupandangi ke-4 wanita Cina yang putih mulus, cantik montok serta bahenol itu dengan nafas yang menderu-deru. Keempatnya tersenyum manis. keunikan pada situs judi bola online "Selamat tiba ke dunia mimpi", kata Yen dengan suaranya yang merdu. "Semuanya milikmu", sambung Mei. "Nikmati sepuas hati." "Ayolah, Kho Ardy", kata Yen manja. "Kenalan dong, sama sang Fenny serta Dewi. Tuturnya ingin kenalan dengan dua cewek montok yang sexy ini. Mari, kemarilah." Saya merapat. Mei serta Yen merapat serta mengapitiku di kiri serta kanan. Kedua-duanya bergayut di bahuku dengan buah dada mereka yang montok kenyal itu melekat di lengan kiri serta kananku. Ke-2 wanita montok ini sudah beberapa puluh kali merasai kejantananku. Saat ini mereka ingin membagi kesenangan dengan dua rekan lainnya. Aduhai! Dadaku berdegub-degub. Fenny merapat. Goyangan dada serta pan

Makna Persahabatan - 1

Image
Telah beberapa waktu berlalu semenjak Mei mengenalkan Yen kepadaku. Semenjak itu ke-2 wanita Cina yang cantik serta bahenol ini jadi mitra seksku. Dengan cara teratur kami berjumpa untuk bersetubuh serta memberi kepuasan nafsu birahi. Umumnya kami bergabung di dalam rumah Mei di bilangan Margorejo (baca ceritaku awalnya: Hadiah Lagi Tahun Yang Mengagetkan 1 serta 2). Kedua-duanya seperti tidak terpuaskan. Ditambah lagi Yen. Nafsunya yang besar itu ibarat tidak ada habisnya. Permainan tempat tidurnya serius merangsang, hingga tetap ada keceriaan serta kebanggaan tertentu setiap saat saya menggumuli, menyetubuhi serta memberi kepuasan nafsunya. keunikan pada situs judi bola online Sehari Jumat, jam istirahat makan siang. Bersama-sama seorang rekan saya melaju ke Delta Plaza. Saat lagi asyik melahap mie goreng, ada SMS masuk hpku. Rupanya dari Yen. "Kho Ardy, saya di meja sudut kanan. Buat saja seperti tidak mengenal, ya." Saya melihat ke sudut kanan itu. Yen berada di sana bers